Jika Gibran-Teguh nanti memimpin pemerintah, dirinya mengingatkan agar hati hati dan pro rakyat. “Bajo nanti akan mengkritisi, kami bersama masyarakat Solo akan mengawal pemerintahannya Mas Gibran,” katanya.
Sebab Bajo membawa titipan aspirasi dari masyarakat. Sehingga Bajo akan tetap memperjuangkan. “Kalau kebijakan yang tidak pro rakyat, ya harus hati hati,” ujarnya.
Dirinya yakin seiring perjalanan waktu, nantinya akan tumbuh kerinduan kepada Bajo. “Kalau nanti Mas Gibran tidak bisa ngayomi masyarakat, nanti ada kerinduan kepada Bajo. Seperti tsunami, hati hati 2024 nanti kita ketemu lagi,” ujarnya. Sama seperti Piwalkot Solo 2020, tahun 2024 nanti juga akan maju melalui jalur perseorangan atau independen.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait