Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftarkan diri sebagai balon wali kota Solo melalui PDIP Jateng, Kamis (12/12/2019). (Foto: iNews/Donny Marendra)

SOLO, iNews.id – Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka menanggapi hasil survei Media Survei Nasional (Median) yang menunjukkan popularitas dan elektabilitasnya masih kalah dengan Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo.

Gibran mengaku bakal terus bekerja keras lagi untuk mendongkrak elektabilitasnya agar bisa mengantongi rekomendasi dari DPP PDIP dalam Pilwalkot Solo 2020.

"Ya nggak apa apa, masih awal banget. Artinya saya harus lebih kerja keras lagi, nggak apa apa," ungkap Gibran saat dimintai tanggapannya mengenai hasil survei Median, Selasa (17/12/2019).

Suami Selvi Ananda ini mengaku juga melakukan survei internal yang setiap bulan dipantau perkembangannya. Ia enggan membeberkan hasil survei internal tapi hasilnya diakui sedikit berbeda dengan Median.

Menurutnya, persaingan saat ini baru dimulai dan dia juga baru saja mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota (cawalkot) Solo melalui PDIP. Dengan hasil survei saat ini, Gibran merasa cukup lumayan mengingat saat masih awal.

Terkait tudingan sedang membangun politik dinasti, Gibran mengaku tidak resah dengan tudingan yang dilontarkan oleh sejumlah pihak. “Ini kan untuk kontestasi, saya bisa menang bisa kalah, bisa dipilih bisa tidak," katanya.

Dia mengatakan, yang penting baginya adalah tidak ada penunjukan dari pihak tertentu terkait keikutsertaannya tersebut karena langkah itu merupakan keinginannya sendiri.

Ayah Jan Ethes ini menilai, apa pun hasilnya diserahkan kepada masyarakat. “Dipilih monggo, tidak dipilih ya silakan," katanya.

Gibran juga mengatakan pada kontestasi tersebut tidak ada perlakuan istimewa yang diperolehnya. Bahkan, layaknya calon peserta lain, banyak tahapan yang harus dilaluinya.
“Semua mekanisme partai saya lalui,” ucapnya.

Gibran mengaku saat ini sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi fit and proper test yang dijadwalkan berlangsung, Sabtu (21/12/2019) mendatang. Persiapan antara lain terkait wawancara mengenai visi misi. Dia merasa sangat siap karena visi misi dirinya yang membuat sendiri.

Gibran juga belajar beberapa hal, termasuk mempelajari empat buku yang diberikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Buku-buku belum seluruhnya selesai dibaca. "Bukan masalah tebal atau tipisnya, tapi isinya sangat kompleks. Untuk memahaminya juga harus mendalami," katanya.

Bahkan untuk membedah isi buku itu, Gibran dibantu oleh orang lain. Karena untuk sekali membaca, belum tentu bisa mengerti materi-materi yang terkandung di dalamnya.

Bos Markobar dan Katering Chilli Pari ini juga memiliki rencana mendirikan posko utama pemenangan. Namun pendiriannya masih menunggu hasil rekomendasi PDIP terkait siapa yang akan diusung. Gibran masih enggan membeberkan lokasi yang dibidik menjadi posko utama, termasuk kapan pendiriannya.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network