SEMARANG, iNews.id - Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk meninggikan Jembatan Nogososro di Kawasan Tlogosari, Kelurahan Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan. Upaya ini bertujuan untuk menangani banjir Kaligawe.
Menurutnya, aliran air sungai yang melintasi jembatan itu terhalang karena kurang tinggi. Ditambah ada beberapa faktor lain yakni tumpukan sampah dan tanaman-tanaman air liar yang tumbuh di bantaran sungai.
Akibatnya, aliran air menuju Kali Tenggang terhambat. Hal tersebut yang kemudian menjadi salah satu faktor terjadinya perlambatan air banjir menuju ke Kali Tenggang.
“Upaya pertama saya minta teman-teman PU untuk dibongkar jembatan ini. Bisa pakai BTT (Belanja Tidak Terduga) yang penting dibongkar karena menjadi salah satu bottleneck yang ada di Nogososro,” katanya saat meninjau penanganan banjir di lokasi, Selasa (28/11/2023).
“Saya bilang sudah tidak usah pembebasan lahan dulu, membuat yang ada di jalan ini saja, karena berada di bawah sekali. Kemudian Pak Lurah, ini nanti bangunan itu (di atas saluran air-red) ditertibkan, Pak Kapolsek nyuwun tulung bisa dibantu,” ujarnya.
Selanjutnya, Mbak Ita sapaan akrabnya juga meminta kepada Camat dan Lurah untuk mengecek penyambungan jalan masuk (PJM) yang menutup sungai. Dirinya juga menginstruksikan agar hal-hal yang menjadi penyebab terjadi banjir untuk segera ditindaklanjuti.
Editor : Ahmad Antoni
wali kota semarang Hevearita G Rahayu banjir kaligawe kota semarang BBWS Pemali Juana kali tenggang kementerian pupr jembatan nogososro
Artikel Terkait