Selain pemantauan dari dalam bus, anggota jajaran polsek yang wilayahnya dilalui jalur tol juga berpatroli.
Dibantu Ditreksrimum Polda Jateng, TNI dan warga, mereka menyisir jembatan penyeberangan serta jalur permukiman warga yang memiliki akses roda dua, roda empat maupun jalur setapak menuju tol.
"Ada tiga titik rawan yang menjadi perhatian kami dalam melakukan penyisiran, yaitu pada KM 459, 460 dan 462 jalur B Tol Semarang-Solo," kata Yovan.
Titik-titik itu merupakan hasil analisis dan evaluasi di lapangan, dan masuk dalam wilayah Polres Semarang.
Menurut Yovan, patroli ini akan berlanjut hingga pagi hari untuk mengungkap pelaku pelemparan. Tujuannya agar tercipta rasa aman bagi pengguna jalan tol.
"Kami terus melakukan patroli hingga pagi hari guna mencegah terjadinya pelemparan batu dan menangkap pelakunya," katanya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait