Kasad Jenderal Andika Perkasa meninjau pelaksanaan vaksinasi di RS Bakti Wira Tamtama Semarang. Di RST tersebut KSAD memberikan bantuan kepada para nakes. (iNews/Ahmad Antoni)

"Namun begitu gelombang datang (Covid-19), kami berusaha untuk mengaturnya secara nasional. Karena jika dibiarkan akan ada rumah sakit yang kewalahan. Karena tentu jumlah pasien berbeda, ada yang langsung penuh, ada yang masih longgar," kata Andika.

Dia mencontohkan terkait kebutuhan dokter, perawat dan lainnya. "Dalam kondisi seperti ini, kita harus menggunakan management saling bantu. Misalnya kita ambil dokter ataupun perawat dari Palembang. Dan  kita bawa ke daerah atau rumah sakit yang banyak pasiennya," katanya.

Menurut dia, dalam kondisi seperti ini managemen saling bantu harus dilakukan. Karena sangat dibutuhkan kerja sama yang bagus. Termasuk pasien yang membutuhkan ICU. 

"Bahkan ada pasien dari Jawa Timur kita bawa kesini. Dalam kondisi seperti ini, kita tidak perlu mengenal wilayah administrasi agar bantuan bisa optimal," ujar jenderal bintang empat ini.

Terkait keterlibatan TNI dalam penanganan Covid-19, dia menegaskan pihaknya sudah berusaha menangani dengan sebaik mungkin bersama pemerintah.  "Kita ikut keputusan pemerintah, apapun keputusan pemerintah, kita siap membantu," ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network