SOLO, iNews.id - Kasdam IV Diponegoro Brigjen TNI Parwito mengingatkan pentingnya wawasan kebangsaan (wasbang) di hadapan 10.200 mahasiswa baru Universitas Sebelas Maret (UNS). Hal itu disampaikannya saat acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Gedung Auditorium Haryo Mataram UNS.
Kasda menyampaikan materi bertemakan, Bersama Pemuda Membangun dan Mempertahankan NKRI. Dia mengatakan penyampaian materi wasbang dalam pelaksanaan kegiatan PKKMB tersebut ditujukan guna menggugah jiwa nasionalisme para mahasiswa untuk lebih cinta kepada NKRI.
Hal itu sekaligus sadar akan besarnya potensi yang dimiliki oleh negara Indonesia. Karena jika ditelaah, Indonesia memiliki segudang kekayaan alam yang berlimpah yang tidak dimiliki negara lainnya, sehingga jika tidak diolah dengan baik dapat menimbulkan ancaman ke depannya.
“Walaupun kita mempunyai modal untuk menjadi negara besar, tetapi tidak menutup kemungkinan akan adanya ancaman dari luar maupun dalam untuk menghalangi Indonesia menjadi negara maju,” kata Kasdam, Sabtu (13/8/2022).
Contoh nyata ancaman yang saat ini masih menghambat kemajuan Indonesia yakni masih adanya kelompok separatis di Papua maupun di wilayah lainnya yang ideologinya menyimpang dari Pancasila, termasuk banyaknya beredar berita hoaks yang dapat menimbulkan perpecahan sehingga mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
Oleh karena itu pentingnya pemahaman wasbang harus ditanamkan kepada generasi penerus bangsa sejak dini, karena kedepan laju bangsa Indonesia akan ditentukan oleh generasi muda yang sekarang.
“NKRI itu terbentuk dari beragam latar belakang dan perbedaan, maka ini harus kita ikat menjadi satu kesatuan dengan dasar rasa senasib dan sepenanggungan sehingga NKRI akan tetap tegak. Termasuk dalam membela tanah air yang kita cintai ini dari segala macam ancaman,” katanya mewakili Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono.
Untuk itu, Kasdam berpesan agar para mahasiswa belajar dengan sungguh sungguh, agar ke depan Indonesia memiliki kader kader penerus bangsa yang berkualitas, memiliki pengetahuan yang luas, attitude yang baik, bertanggung jawab dan tidak mudah menyerah.
“Jangan mudah menyerah, karena tidak ada keberhasilan diraih secara instan. Tumbuhkan semangat juang dalam tiap masing-masing mahasiswa dan jangan pernah lelah mencintai Indonesia. Pastikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa pemenang,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni