"Rencana penambahan jam belajar menjadi empat kali tatap muka dalam satu minggu dan jumlah siswa PTM sedang kita buatkan nota dinas. Selanjutnya kita ajukan ke Wali Kota Salatiga. Setelah mendapat izin, baru kita terapkan," kata Yuni, Jumat (29/10/2021).
Sampai saat ini, PTM di Salatiga diterapkan secara terbatas. Jumlah siswa yang diizinkan mengikuti PTM sebanyak 50 persen dari jumlah siswa di masing-masing kelas dengan waktu belajar tiga jam per hari.
"Kami berharap, kondisi terus membaik dan pendemi Covid-19 segera berakhir agar PTM dapat dilakukan secara optimal. Sebagian besar siswa menginginkan belajar secara tatap muka," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait