Ia mengatakan, meski lampion di beberapa titik, yakni kawasan Pasar Gede dan Halaman Balai Kota Surakarta dimatikan sementara, untuk beberapa titik lain tetap dinyalakan.
"Untuk rangkaian kegiatan Imlek seperti Cap Go Meh juga tetap dilaksanakan. Yang pasti kami mengimbau kepada masyarakat agar menyadari protokol kesehatan dan membantu agar ekonomi segera pulih," katanya.
Ia berharap, dimatikannya lampion ini juga tidak berlangsung lama. "Kami berharap nanti setelah stabil (kasusnya), seminggu atau sepuluh hari kan sebagian sudah sembuh. Jadi dilihat situasinya dulu," katanya.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, selain dimatikannya lampion, untuk penguatan penegakan protokol kesehatan juga menjadi salah satu perhatian aparat kepolisian.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait