"Sekarang kita coba bantu, kalau yankes (pelayanan kesehatan) sudah ada maka alkes (alat kesehatan) dan nakes (tenaga kesehatan) yang saat ini masih problem," kata Ganjar.
Adapun mengenai penambahan alkes tersebut, dia juga mengajak kepala daerah untuk mempercepat belanja dana hasil refocusing APBD. Belanja tersebut dapat dialokasikan untuk menyiapkan rumah sakit darurat seperti melengkapi kebutuhan alat kesehatan.
"Kita ajak Bupati dan Wali Kota untuk mempercepat belanja daerah, khususnya untuk memenuhi alat kesehatan dsn persiapan rumah sakit darurat," katanya.
Terkait penambahan tenaga kesehatan, Ganjar mendorong agar mahasiswa tingkat akhir pada Fakultas Kedokteran atau Keperawatan untuk bisa menjadi relawan di lapangan, baik untuk mengurus Covid-19 maupun non Covid-19.
Dorongan itu muncul lantaran dalam beberapa kesempatan ada kesulitan untuk mendapatkan tambahan tenaga kesehatan.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait