Selain itu pihaknya, kini juga masih fokus dalam penerapan pembelajaran tatap muka agar tidak terjadi klaster sekolah. “Yang pertama insyaallah sesuai yang saya laporkan ke pak gubernur, kasus Covid di Batang masih stabil. Kita kan nomor 4 paling bawah se Jawa Tengah,” kata Wihaji.
“Kasus kita (Batang) per hari ini (6/6) 83 positif, 62 diisolasi mandiri, 21 di rumah sakit,” katanya. Wihaji berharap dengan adanya program vaksinasi ini bisa membentuk herd immunity sehingga masyarakat terbebas dari penyebaran Covid-19.
Dia berpesan agar warga tetap melaksanakan dengan tertib protokol kesehatan tidak hanya di lingkungan keluarga juga di tempat kerja dan sekolah.
Sementara, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi memantau pelaksanaan vaksin di beberapa tempat termasuk di Batang. Kapolda mengakatan, saat ini upaya penekanan lajur perkembangan dan penyebaran Covid-19 terus dilakukan bekerja sama TNI-Polri dan juga pemerintah daerah.
“Polda Jateng bekerja sama dengan Forkopimda Kabupaten Batang telah melaksanakan vaksinasi massal. Untuk Polda Jateng kita mempunyai 600 tenaga vaksin yang siap pakai di wilayah jajaran,” kata Kapolda
“Vaksinasi ini akan kita lakukan terus menerus sampai vaksin habis dengan harapan herd immunity masyarakat kita akan meningkat,” katanya.
Diharapkan masyarakat terus mendukung upaya vaksin oleh pemerintah. Selain itu agar tetap menjaga protokol kesehatan dengan ketat, selalu pakai masker, mencuci tangan, tidak berkerumun dan menjaga jarak.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait