Seorang pekerja sedang membuat peti mati di salah satu perajin di Jalan Taman Makam Pahlawan, Kutowinangun, Salatiga. Foto: Ist.

"Ukurannya 2 meter x 60 sentimeter. Bahannya kayu sengon kualitas bagus. Di dalamnya di kasih bantalan kain satin dan dilapisi kain yang halus. Untuk harganya Rp1,5 juta per peti,” katanya. 

Karena permintaan peti mati melonjak, Sigit beserta tiga orang pekerjanya harus bekerja keras dan lembur. Sebab untuk membuat satu peti mati semok, membutuhkan waktu sekitar dua jam.  

"Dalam satu hari kami bisa membuat sepuluh peti mati. Selain peti semok untuk jenazah Covid-19, kami juga membuat peti dari ukir jati, mulai dari harga Rp3,5 juta hingga Rp12 juta,” katanya 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network