“Pesan tersebut dikirim ke telepon genggam suaminya dan tidak jelas alasannya pinjam mobil tersebut,” katanya. Dia mengatakan, di rumah memang hanya ada Muhayanah dan Karyati serta Jovan. Namun Jovan anak korban sejak Minggu pagi diajak pergi sama pamannya.
Menurutnya, permasalahan yang ada di keluarga karyati tidak tahu ada masalahnnya, karena kakak iparnya tidak pernah bercerita. Yuni juga tidak mendengar apa-apa dari rumah korban meski tidak jauh dari rumah korban.
“Sebelumnya memang ada firasat saat mendatangi rumah korban terkunci dan akhirnya didobrak bersama-sama,” katanya. Kecurigaan keluarga saat mobil yang diminta korban akan mengantarkan ke Solo, justru saat dicek melalui GPS berada di wilayah Wonosobo.
Polisi sendiri sudah mengamankan barang bukti sebilah pisau yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi dua korbannya. Polisi juga masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi dan mengejar seorang yang diduga kuat menjadi pelaku pembunuhan.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait