BATANG, iNews.id – Seorang oknum guru SMP di Kabupaten Batang bernama Agus Mulyadi diduga melakukan pencabulan terhadap sejumlah muridnya. Agar tidak tidak berlarut-larut, pihak sekolah setempat memberikan trauma healing guna memulihkan mental psikologi anak.
Pascakejadian, kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut tetap berjalan normal. Aksi pencabulan diduga dilakukan terhadap puluhan siswa perempuan. Namun sejauh ini, baru empat orang tua murid yang sudah melapor ke polisi.
Dari keterangan pihak sekolah, selama ini pelaku tidak menunjukkan perilaku yang menyimpang. Keberadaan Agus Mulyadi diakui merupakan pembina OSIS di sekolah itu.
“Saya baru menjabat kepala sekolah dua bulan, sehingga belum tahu persis karakter guru tersebut. Pada jam kerja juga tidak ada tanda-tanda mencurigakan,” kata kepala sekolah, Trisari Ida Yulisanti, Rabu (31/8/2022).
Agus Mulyadi merupakan CPNS tahun 2019 yang beralamatkan di Desa Sambungsari, Weleri, Kabupaten Kendal dan mendaftar CPNS di Kabupaten Batang.
Guru bimbingan konseling, Sutoyo mengatakan, saat ini para korban dilindungi oleh sekolah. Semua guru dan teman tidak ada yang tahu siapa yang menjadi korban.
Dengan demikian, secara psikologi anak tetap terlindungi karena tidak ada yang tahu nama korban. Pihak sekolah juga langsung melakukan trauma healing terhadap para siswa yang diduga menjadi korban.
Sutoyo berharap kepada guru agar terus menjaga marwah sebagai pendidik yang harus menjadi panutan dan teladan. Tak hanya bagi siswa, tetapi juga teladan bagi masyarakat.
Pihak sekolah juga dimintai keterangan penyidik Polres Batang sebagai saksi atas kasus ini. Dengan demikian, secara kedinasan sudah diserahkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Batang dan secara hukum diserahkan ke Polres Batang.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait