Sejumlah karangan bunga memenuhi halaman SMKN 4 Semarang menyusul tewasnua Gamma, siswa sekolah tersebut yang juga nggota paskibra akibat ditembak oknum polisi, Selasa (26/11/2024). (Foto: MPI)

SEMARANG, iNews.id – Keluarga Gamma Rizkynata Oktafandy (18) siswa SMKN 4 Semarang yang tewas ditembak polisi mengungkapkan fakta baru.

Mereka didatangi sejumlah polisi dan oknum wartawan sehari setelah Gamma Rizkynata Oktafandi 917) tewas setelah sempat dirawat di RSUP dr Kariadi semarang.

“Dari Kapolrestabesnya mendatangkan wartawan, mungkin wartawan tabes ya (Polrestabes). Jadi istilahnya kami diminta supaya bikin tanda tangan pernyataan supaya tidak tersebar atau berkembang ke mana-mana, maka kita disuruh mengikhlaskan, istilahnya begitu,” kata keluarga Gamma yang enggan disebut identitasnya, dikutip Senin (2/12/2024).

Keluarga langsung menolak mentah-mentah permintaan itu. Sebab, menurutnya, pernyataan Kapolrestabes Semarang dengan informasi yang diterima di lapangan, berbeda terkait kronologi hingga bagaimana Gamma akhirnya ditembak polisi itu.

“Kami nolak, enggak mau dibikin video. Yang minta 1 wartawan itu, intinya orang-orang tabes (Polrestabes Semarang) itu yang minta,” ucapnya.

Permintaan narasinya yang ditolak keluarga Gamma adalah pernyataan bahwa kasusnya selesai dan tidak berkembang ke mana-mana, juga agar wartawan tidak sering datang ke rumahnya.

Keluarga juga menolak dengan pernyataan polisi yang menyebut Gamma terlibat gangster. Sebab, Gamma punya rekam jejak anak baik dan penurut.


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network