“Tanpa diduga massa lalu merusak rumah milik keluarga tersebut,” kata Masduki.
Kasus tewasnya Pujo Kasianto berawal ketika ada salah paham terkait pembakaran sampah di depan rumah Slamet Puji Mekarwati. Asapnya dianggap mengganggu keluarga pelaku yang rumahnya berdampingan. Setelah terjadi cekcok, masih bisa dimediasi pemerintah desa.
Namun beberapa waktu kemudian, persoalan tersulut lagi. Ilham dan adiknya mendatangi Puji Mekarwati yang menanam bunga melati. Ketika pertengkaran memanas, muncul korban Pujo Kasianto yang akan melerai. Namun ia malah kena sasaran sabetan parang dan meninggal dunia.
Kasat Reskrim Polres Batang AKP Budi Santoso mengatakan, otak perusakan rumah keluarga pelaku masih dalam pengejaran petugas.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait