Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi peningkatan kasus Covid-19 menunjukkan Jawa Tengah juga rentan terdampak penyebaran varian Omicron. (IST)

Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Jawa Tengah, Polda Jateng bersama stakeholder terkait terus berupaya mengakselerasi vaksinasi di wilayahnya. 

Hasil perkembangan akselerasi vaksinasi di Jawa Tengah telah mencapai 87,4 persen target penerima vaksin telah mendapat suntikan vaksin pertamanya. 

Sementara jumlah target penerima vaksin yang telah mendapat vaksinasi tahap 2 mencapai 65,29 persen.  "Ada 56 gerai vaksinasi di wilayah Polda Jateng dan kita terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi melalui sistem jemput bola. Sasaran utama saat ini lansia yang mencapai 74, 33 persen dan anak usia 6-11 tahun yang mencapai 70 persen," kata Iqbal. 

Disebutkan juga bahwa di Jawa Tengah juga mulai dilaksanakan vaksinasi tahap tiga (Vaksin Booster) bagi masyarakat yang sudah menerima vaksin tahap dua setidaknya enam bulan yang lalu. 

Untuk menghadapi peningkatan kasus Covid-19 di sejumlah wilayah, dirinya mengimbau kepada masyarakat di Jawa Tengah untuk tidak panik. Melalui peran serta dan kesadaran masyarakat, diharapkan bisa meminimalisir penyebaran varian baru Omicron. 

Dia mengatakan, Polda Jawa Tengah bersama stakeholder terkait terus berupaya melakukan berbagai langkah pencegahan dan antisipasi terkait penyebaran Covid-19 terutama varian Omicron. 

"Perintah Kapolda, agar seluruh satuan di wilayah perketat penerapan prokes serta lakukan tracing ketat di wilayahnya sebagai langkah antisipasi penyebaran Omicron di Jateng," ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network