Proses autopsi juga dilakukan setelah ibu kandung korban melaporkan resmi ke Mapolrestabes Semarang. Saat melapor, beberapa keluarga korban juga terlihat mendampingi termasuk para pejabat kejaksaan setempat.
Diketahui Nikolaus Kondomo juga sempat menjadi pejabat di Kejaksaan Agung, Kepala Kejaksaan Tinggi Papua dan beberapa pos jabatan penting di kejaksaan. “Korban berumur 16 tahun, masih pelajar. Ibunya melakukan pelaporan polisi,” ujarnya.
Korban diketahui pada Kamis tersebut sekitar pukul 10.00 WIB dijemput teman prianya dan dibawa ke rumah kos di jalan Pawiyatan Luhur, Kelurahan Tinjomoyo, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.
Di kos, korban dicekoki miras. Sekitar pukul 15.00 WIB, korban mengalami kejang-kejang dan dilarikan ke IGD. RS Elisabeth Semarang. Sekitar pukul 16.15 WIB korban dinyatakan meninggal dunia. Teman korban setelah mengantar langsung meninggalkan rumah sakit.
Editor : Ahmad Antoni
mapolrestabes semarang polrestabes semarang kota semarang pj gubernur Papua Pegunungan tewas rumah kos minuman keras dicekoki miras autopsi
Artikel Terkait