Sementara itu, salah seorang pengungsi Wiyatno mengungkapkan, dirinya langsung keluar dari rumah setelah melihat adanya kebakaran.
"Kira-kira jam 16.45 WIB, saya habis salat asap sudah membumbung. Takut kan saya jalan ke arah utara. Terus dari pihak kelurahan menyarankan untuk ke pendhopo," ungkapnya.
Wiyatno lebih memilih mengungsi demi keselamatan mengingat jarak rumahnya dengan sumber api hanya 50 meter.
Dia juga mengajak 9 anggota keluarganya yakni anak, menantu, cucu dan cicit. "Sebab harta kan bisa dicari kalau nyawa. Hanya membawa surat-surat," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait