Menurut tetangga Wawan , korban nekat mengakhiri hidupnya karena beban pikiran. Padahal, dalam waktu dekat putranya akan segera naik ke pelaminan.
Menurutnya, korban adalah penganut kejawen yang taat. Sesuai kepercayaan, tanggal pernikahan dan perjodohan harus sesuai dengan kitab primbon. Kuat dugaan korban takut kualat karena pernikahan putranya tidak dilakukan sesuai dengan hitungan penanggalan Jawa.
“Saat ini jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan telah dimakamkan,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait