SEMARANG, iNews.id - Seorang pemuda asal Maluku Utara, nekat lari ratusan kilometer dari Kota semarang menuju Jakarta. Aksi ini dilakukan untuk menemui Presiden Joko Widodo.
Setelah beristirahat selama satu malam, pemuda bertama Jefry Hamangau melanjutkan ini melanjutkan larinya dengan membawa peralatan seadanya, seperti tas ransel dan tumbler minum. Jefry didampingi beberapa pelari dari komunitas runners Kota Semarang lari sejauh 450 kilometer ke Jakarta.
Aksi lari Jefry ke istana merdeka sebuah bentuk ekspresi kekecewaan dirinya yang terus gagal masuk menjadi anggota prajurit TNI. Sulitnya masuk TNI ini pun juga dialami pemuda Maluku Utara lainnya sehingga membuat Jefry ingin menyampaikannya langsung ke Jokowi.
"Saya mau sampaikan suara teman-teman di Maluku Utara yang ingin menjadi perwira TNI," ucap Jefry.
Aksi lari ratusan kilometer ini dimulai Jefry pada 20 Agustus 2020 lalu. Berangkat dari rumahnya di Desa Gura, Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara. Setelah 20 hari lari, Jefry sampai di Kota Semarang dan melanjutkan lari menuju Jakarta.
"Saya target dari Halmahera satu bulan lebih. Tapi kayaknya ini enggak sampai sebulan sudah sampai," katanya.
Dalam perjalanannya, Jefry membatasi waktu. Dalam sehari dirinya menempuh jarak sejauh 70 kilometer dan beristirahat selama 24 jam. Selama perjalan, dia tidak memilih di mana akan beristirahat. Diperkirakan Jefry tiba di istana merdeka pada hari Senin (14/9/2020).
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait