Dikatakannya, vaksinasi di Sukoharjo sudah mencapai 44 persen dan akhir September diharapkan bisa menembus 50 persen. Dengan demikian, diharapkan Kabupaten Sukoharjo bisa turun menjadi PPKM level 2 atau level 1.
"Begitu ada vaksin langsung kami berikan pada masyarakat. Inginnya semua pelajar segera mendapat vaksin untuk keamanan dalam pelaksanaan PTM (pembelajaran tatap muka),” ujarnya.
Ketua Kwarcab Sukoharjo, Agus Santosa mengatakan, kegiatan vaksinasi mulai pendaftaran hingga pengaturan jadwal kedatangan sudah diatur melalui aplikasi. Namun yang terjadi, peserta vaksinasi banyak yang datang di luar jadwal dan ikut antrean. Akibatnya sempat terjadi penumpukan.
"Begitu ada penumpukan, langsung ditertibkan agar tidak terjadi kerumunan," ucapnya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait