Aktivitas pembuatan handsanitizer dari rempah-rempah. Foto: iNews/Taufik Budi.

JEPARA, iNews.id - Para difabel di Desa Ngabul, Tahunan, Jepara tetap produktif selama pandemi Covid-19. Mereka rutin memproduksi hand sanitizer dari rempah-rempah.

Selain ramah lingkungan, pemanfaatan bahan alami juga dipercaya bisa melembutkan kulit dan beraroma wangi. Kelompok yang tergabung dalam Sahabat Difabel (Sadifa), awalnya hanya membuat olahan minuman jahe plus rempah.

Minuman itu banyak diburu warga karena dapat diyakini meningkatkan imunitas tubuh sebagai penangkal virus Covid-19. Dalam perjalanannya, limbah berupa ampas jahe semakin melimpah. 

Lalu muncul gagasan mengolah ampas jahe menjadi hand sanitizer. Selain jahe, digunakan pula serai dan lidah buaya. Cara pembuatannya cukup mudah,  yakni kupas lidah buaya dari kulitnya lalu haluskan. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network