Pengungsi Merapi di di tempat penampungan pengungsian sementara (TPPS) Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Boyolali. (Sindonews/Ary Wahyu Wibowo)

BOYOLALI, iNews.id - Ratusan warga di Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali harus mengungsi setelah status Gunung Merapi naik menjadi Siaga. Untuk sementara, berbagai aktivitas harus ditinggalkan demi keselamatan diri dan keluarga.

Menjadi pengungsi Gunung Merapi sudah tiga kali dialami Parni,46, warga Dukuh Stabelan, Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Tahun 2010 dan 2006 lalu, dirinya juga harus mengungsi karena terjadi erupsi Merapi. Tidur di pengungsian enak tidak enak harus diterima.

“Kalau makan, minum dan lainnya terpenuhi. Inginnya pulang ke rumah, tapi kalau bapak-bapak dari Pemerintah belum mengizinkan, ya saya juga tidak pulang,”kata Parni di tempat penampungan pengungsian sementara (TPPS) Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Boyolali.


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network