"Dan tadi sudah menjadi sebuah kesepakatan, apa-apa saja yang kita dorong, baik itu di pariwisata, hotel, maupun tempat kuliner yang menjadi moeslem friendly. Kami juga akan menyiapkan pergub terkait friendly moeslem dan destinasi halal, wisata halal, kuliner halal, hotel halal, itu akan kita atur, untuk menuju pada tahun 2024," ujarnya.
Sejumlah tempat di Jawa Tengah, kata dia, sudah siap menyuguhkan konsep wisata halal. Antara lain Kota Semarang, Kabupaten Semarang dan Kabupaten Karanganyar. Pemerintah tinggal mengecek apa-apa saja yang masih perlu disiapkan.
Dia mengaku senang upaya mengusung konsep wisata halal di Jawa Tengah mendapat dukungan banyak pihak. Antara lain PHRI, Asita, Kadin, MUI dan perguruan tinggi.
Editor : Ahmad Antoni
wakil gubernur jateng taj yasin maimoen gus yasin Kemenparekraf Menparekraf jawa tengah Global Moeslem Travel wisata halal kota semarang KDEKS
Artikel Terkait