TEGAL, iNews.id - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mengupayakan ketersediaan bahan baku logam yang kompetitif dan berkelanjutan bagi industri kecil dan menengah (IKM) alat angkut di Kabupaten Tegal. Melalui penguatan akses bahan baku, diharapkan IKM lebih berdaya saing dalam ekosistem rantai pasok industri otomotif nasional.
Direktur Industri Kecil dan Menengah Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut Kemenperin, Dini Hanggandari mengatakan, sentra IKM perlu diperkuat dari sisi kemudahan untuk mengakses bahan baku, sehingga produktivitasnya dapat meningkat.
“Sentra IKM logam Tegal sudah punya material center. Jadi, kami lakukan penjajakan agar semakin banyak pasokan bahan baku,” kata Dini saat pembukaan kegiatan penguatan akses bahan baku bagi IKM alat angkut di Tegal, Rabu (10/5/2023).
Sejak diresmikan tahun 2019, material center yang diinisiasi Kemenperin bersama Pemkab Tegal dan berlokasi di Lingkungan Industri Kecil (LIK) Takaru Tegal, telah melayani pemenuhan bahan baku bagi lebih dari 100 IKM. Tercatat sebanyak 1.400 ton plat baja telah dipasok untuk keberlangsungan produksi IKM di sentra IKM logam Tegal.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait