Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo usai membuka Pemusatan Latihan Nasional SOWSG di Semarang, Senin (8/5). (IST)

Dia menjelaskan bahwa anak bertalenta khusus merupakan bagian dari warga masyarakat yang berhak untuk berolahraga sebagaimana warga negara yang lain.

Pemerintah mempunyai kewajiban untuk menjamin hak itu dapat terwujud dalam kesetaraan dan dukungan telah muncul, namun agar ada pemerataan dibutuhkan dukungan lebih luas.

“Kami mendorong seluruh masyarakat untuk berolahraga termasuk Special Olympics, tanpa diskriminasi,” tegasnya.

Sebanyak 25 atlet yang berasal dari 17 provinsi akan berkompetisi pada tujuh cabang olahraga yakni atletik, bulutangkis, boling, senam artisitik, senam ritmik, renang dan tenis meja pada SOWSG 2023.

Pelatnas ini merupakan tahap akhir persiapan yang telah dimulai sejak  November 2022 di daerah asal para atlet yang bersangkutan secara desentralisasi.

Tahap sentralisasi akhir  berlangsung di sejumlah venue di Kota Semarang dan cabang olahraga bulutangkis di Kabupaten Kudus.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network