Pelatihan boga dan laundry bagi santri ibi dibuka secara langsung oleh Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen. Dalam sambutannya, wagub menjelaskan pentingnya santri memiliki keterampilan untuk membuka usaha. Ia menilai sekarang ini bukan saatnya santri hanya belajar agama saja, namun bisa berkontribusi di tengah masyarakat dengan keterampilan lain yang dimiliki.
"Sehingga santri kita latih itu semua, supaya ada ruang ruang yang mendukung untuk dakwah. Mendorong keterjaminan muslim yang khususnya di Jateng," kata Gus Yasin.
Dia meminta kepada peserta pelatihan apabila sukses menjalankan usaha nantinya untuk berzakat. Menurutnya, ini adalah rantai kekuatan muslim di Indonesia dengan saling membantu melalui zakat. Ia juga mengapresiasi kinerja Baznas Jateng yang mampu mengelola dana ZIS secara maksimal.
"Sehingga dampak untuk masyarakat itu besar. Dan memang perlu ditangani oleh orang-orang yang memiliki kompetensi di bidang zakat, infaq, sedekah," ujarnya.
Usai membuka kegiatan, wagub kemudian meninjau proses pelatihan kepada santri. Dalam kesempatan tersebut, ia memberikan motivasi kepada santri yang tengah bersiap menjalani pelatihan.
Editor : Ahmad Antoni
badan amil zakat nasional baznas jawa tengah ganjar pranowo taj yasin maimoen gus yasin santri pondok pesantren pemprov jateng wakil gubernur jateng
Artikel Terkait