Pemakaman jenazah Covid-19 oleh petugas pemakaman yang dilengkapi dengan APD. (foto: RCTIPlus)

BLORA, iNews.id - Pelayanan Puskesmas Ngroto, Kecamatan Cepu, Blora, ditutup dan dialihkan ke puskesmas terdekat. Hal itu usai kepala puskesmas meninggal akibat Covid-19.

Penutupan layanan juga karena 10 dari 43 pegawai puskesmas positif setelah dilakukan tes swab. Hingga kini, Dinas Kesehatan Kabupaten Blora terus melakukan tracing kepada seluruh pegawai Puskesmas Ngroto.

Pelaksana Tugas Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Heny Indriyanti mengatakan 10 orang yang terpapar Covid-19 kini diisolasi mandiri disalah satu hotel di Cepu selama 10 hari. Heny menjelaskan, kesepuluh orang itu merupakan tenaga nonmedis.

Sebelumnya kepala puskesmas juga meninggal akibat Covid-19. Usai mengetahui hal tersebut, pada tanggal 21-22 September semua karyawan puskesmas dites swab.

"Kepala puskesmasnya positif itu diketahui tanggal 16 September. Teman-teman di puskesmas kami swab pada tanggal 21-22 September," kata Heny.

Sementara, 33 karyawan lain yang negatif Covid-19 akan tugas kembali per 1 Oktober.

"Mereka yang negatif bisa aktif kembali sebanyak 33 orang," katanya.


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network