Salah satu karya kaligrafi dari lem tembak buatan Basarudin. Kaligrafi karyanya sukses menembus pasar Timur Tengah. (iNews/Saladin Ayyubi)

“Sebelum membuat huruf-huruf kaligrafi, terlebih dahulu membuat alas atau backgroundnya. Setelah itu barulah batang lem padat ini dimasukkan ke alat tembak lem listrik,” kata Basarudin, Jumat (8/4/2022).

Setelah huruf-huruf arab selesai, lanjut dia, membuat variasi di sekitar huruf-huruf arab tersebut untuk mempercantik hiasan kaligrafinya.

“Tahap terakhir, saya memberi warna pada lukisan kaligrafinya dengan menggunakan kertas khusus berwarna emas, perak atau warna-warna lainnya,” katanya.

Menurutnya, dalam pemberian warna ini, kertas hanya ditempelkan ke huruf-huruf arab tersebut dan digosok-gosokkan dengan kain. “Maka warna emas pun sudah terlihat pada lukisan kaligrafi,” ujarnya.

Dalam sehari, basarudin yang mengerjakan kaligrafi seorang diri ini bisa membuat kaligrafi ukuran kecil sebanyak 10 hingga 15 buah. “Sedangkan untuk ukuran besar bisa membuat antara 2 hingga 3 buah saja,” katanya.

Dia menyebutkan, untuk harga kaligrafi yang termurah  ini mencapai Rp200.000. Namun untuk harga termahal yang pernah ia jual mencapai Rp10 juta untuk hiasan kaligrafi ukuran 1,5 meter x 2 meter.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network