Warga Dusun Diwak, Desa Karangkajen, Secang, Kabupaten Magelang, bekerja bakti mempersiapkan lahan untuk permukiman karena tempat tinggal mereka yang terdampak pembangunan jalan tol. (Antara)

Menurutnya, meskipun dirinya telah menghibahkan lahan tersebut tetapi warga tetap berkeinginan untuk membayar lahan yang akan ditempati.

"Kami tidak ada target soal harga, sebenarnya kami berikan secara gratis tetapi warga tidak berkenan karena merasa tidak memiliki tanah kalau tidak membeli dan kemarin sudah disepakati mereka membayar berapa pun bisa, semampu mereka," katanya.

Dia berharap ke depan mudah-mudahan dengan pindah di tempat baru warga merasa lebih tenteram dan nyaman menjalani kehidupan sehari-hari.

Warga Dusun Diwak Irfandi (56) mengatakan saat ini warga kerja bakti untuk persiapkan membuat permukiman, sementara ini yang dikerjakan terutama fasilitas umum seperti drainase dan jalan.

"Berdasarkan informasi warga satu dusun kami terkena proyek jalan tol. Dusun kami ada 75 kepala keluarga terdiri sekitar 500 warga," ujarnya.

Dia menyebutkan jarak kampung lama dengan lahan baru sekitar 500 hingga 600 meter. "Lahan ini milik pribadi Haji As'ari. Beliau menghendaki lahan gratis sampai balik nama lahan juga gratis, tetapi warga ingin kalau bisa jangan gratis," katanya.

Dia bersyukur dan berterima kasih atas hibah tanah ini sehingga tetap menjadi satu dan tidak kebingungan menghadapi dampak dari pembangunan tol.

"Kalau satu dua warga mungkin tidak sulit cari lahan, tetapi kalau satu kampung harus jadi satu agak kesulitan. Dengan permukiman dalam satu tempat ini tujuannya agar warga tetap kumpul jadi satu," ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network