Meskipun masih baru, setiap hari terdapat 50-60 pengunjung yang datang. Mereka ingin duduk bersama keluarga atau teman teman sambil menikmati secangkir kopi dan makanan.
Para pengunjung juga berswafoto di bawah rindangnya pohon mahoni. Suasana di hutan mahoni cukup unik. Akar-akarnya tampak berserekan menjalar dan timbul, sehingga menambah keindahan untuk berswafoto.
Pemandangan alam hutan mahoni seperti ini jarang dijumpai di Blora. Bahkan tempat ini sudah pernah dimanfaatkan untuk foto pre wedding.
Diakuinya, tempat ini masih banyak kekurangan. Dirinya berharap pemerintah desa mendukung terus untuk pengembangan wisata alam ini agar lebih menarik lagi.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait