Fajar syok saat mendengar sahabatnya tewas. Dia kali terakhir bertemu dengan sahabatnya itu pada Sabtu (24/11/2024) siang hingga sore. Pada Minggu sore, dia mendapat informasi sahabatnya itu tewas.
“Tiba-tiba aja diinfoin meninggal, enggak ada kronologinya,” katanya.
Di SMKN 4 Semarang, tepatnya di halaman sekolah, pada Selasa itu tampak berjajar karangan bunga ungkapan duka cita atas meninggalnya Gamma Rizkynata Oktafandy.
Gamma Rizkynata Oktafandy diketahui meninggal dunia pada Minggu (25/11/2024) dini hari akibat luka tembak dipinggulnya. Pelakunya diduga oknum anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang berinisial RZ (38) berpangkat Aipda.
Polisi mengklaim, korban terlibat tawuran antargengster di Kota Semarang, sempat melawan petugas sehingga diambil tindakan tegas.
Pada Selasa siang tadi, di wilayah Semarang Barat itu, penyidik Reserse Kriminal Polrestabes Semarang menggelar pra-rekonstruksi di TKP.
“Kami memastikan lokasi dan peristiwa yang terjadi di lapangan untuk memperkaya pemahaman terhadap kejadian yang terjadi, sehingga yang terjadi di lapangan betul, fakta, tidak ada yang ditutupi,” kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto di lokasi.
Sementara itu, salah satu kawan Gamma Rizkynata Oktafandy berinisial S juga menderita luka tembak. Dia sempat dirawat di RSUD Tugurejo Semarang. Direktur RS setempat membenarkannya.
“Sudah rawat jalan, sekira pukul 13 sampai 14. Njih leres (betul, karena luka tembak),” kata Dr. Zul Direktur RSUD Tugurejo Semarang dikonfirmasi, Selasa (26/11/2024) sore.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait