Warijah, warga Desa Sindurejo, Kecamatan Toroh, Grobogan, mengamuk dan memblokir jalan masuk tambang dengan menggunakan steger bangunan. (Rustaman Nusantara)

GROBOGAN, iNews.id - Warijah, warga Desa Sindurejo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, mengamuk dan memblokir jalan masuk tambang dengan menggunakan steger bangunan. Aksi itu dilakukan lantaran dia merasa kesal karena terdampak aktivitas tambang.

Warijah mengangkat steger bangunan untuk menutup jalur keluar masuk truk tambang yang tepat berada di samping rumahnya, Kamis (3/8) siang.

Dia merasa kesal pada pihak pengelola tambang karena debu yang ditimbulkan oleh aktivitas ratusan truk yang mengangkut tanah setiap hari menimbulkan bising dan debu hingga masuk ke dalam rumah. Bahkan seluruh ruangan rumah dan makanan yang telah dipersiapkan di di meja makan menjadi kotor dan ditutupi debu.

Warijah kemudian menghampiri sopir-sopir truk untuk menghentikan aktivitasnya hingga tuntutannya dipenuhi.

Dalam aksi blokir jalan bersama adiknya ini, Warijah menuntut agar pihak pengelola tambang memperhatikan kondisi dan dampak lingkungan yang ditimbulkan.

“Aktivitas tambang galian C yang sudah berjalan tiga bulan ini berdampak pada ratusan rumah yang dilalui truk pengangkut tanah,” kata Warijah.

Dia nekat melakukan aksi sendirian karena sudah tidak ada solusi lain selama tambang beroperasi pihaknya tidak pernah diajak komunikasi oleh pihak pengelola tambang dan perangkat Desa Sindurejo.

“Saya sudah beberapa kali melaporkan kasus ini ke desa namun tidak pernah direspons. Akibat aktivitas penambangan ini/ beberapa warga sudah mulai mengalami gangguan pernapasan dan batuk,” ujarnya.

Seperti Mbah Narsih yang sudah menderita sakit sejak beberapa bulan lalu kini harus lebih menderita setelah mengalami sesak nafas. 

Aktivitas keluar masuk truk pengangkut tanah di samping rumahnya membuat tidak nyaman dan harus pindah-pindah tempat untuk beristirahat/ karena banyak debu yang menempel.

Selama tiga bulan beroperasi, Warijah mengaku tidak pernah diajak musyawarah dan mendapatkan kompensasi sepeser pun dari pihak tambang maupun desa.

Dia akhirnya pulang ke rumah karena tidak bisa bertemu dengan pemilik dan pengelola tambang galian C. Warijah berjanji akan melakukan aksi kembali jika tuntutannya tidak segera dipenuhi.
 


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network