Berbagai teknik dan strategi pun digunakan untuk memenangkan kejuaraan. “Tidak ada persiapan khusus, hanya semangat dan kekompakan antaranggota yang dibutuhkan,” kata Selli dari tim Barko.
Sementara Ketua panitia lomba Daniel Budi Prayitno mengatakan, ada 16 tim ibu-ibu jumbo dari Kota Semarang dan sekitarnya. Mereka beradu kekuatan otot layaknya kaum laki-laki.
“Lomba tarik tambang kali ini dilakukan secara meriah, setelah dua tahun perayaan HUT RI dibatasi karena pandemi,” katanya.
Sementara, lomba tari tambang dimenangkan oleh tim ibu-ibu barak Kodam, juara kedua tim Peterongan dan ketiga dari Kecamatan Candisari Semarang.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait