Korban banjir di Kabupaten Pati menggunakan perahu dari batang pohon pisang untuk beraktivitas. Foto: iNews/Agus Atha Suharto

PATI, iNews.id Banjir yang merendam sejumlah desa di Kabupaten Pati berangsur-angsur surut. Ketinggian banjir menyusut sekitar 10-20 sentimeter dan jumlah desa yang terdampak turut berkurang. 

Jumlah kawasan yang terdampak banjir kini 23 desa yang tersebar di enam kecamatan dari semula 43 desa. Banjir di Kabupaten Pati telah memasuki hari ke 19 dan ketinggian air di permukiman berlahan mulai menyusut.

Seperti di Desa Banjarsari, Kecamatan Gabus, ketinggian air berkurang sekitar 20 sentimeter. Meski demikian, ketinggian air masih sekitar 50-100 sentimeter. 

“Untuk beraktivitas maupun keluar masuk desa, kami masih menggunakan perahu. Sedangkan kebutuhan makan masih dikirim melalui dapur umum dan bantuan relawan,” kata Muklis salah satu warga Desa Banjarsari, Sabtu (20/2/2021). 

Banjir yang merendam rumahnya, lanjut Muklis, telah terjadi hampir tiga pekan. Kondisi cuaca yang baik sehari kemarin, membuat ketinggian air surut sekitar 20 sentimeter. Dirinya berharap banjir segera surut agar dapat dapat kembali beraktivitas normal. 

Meskipun mulai surut, warga diminta tetap waspada. Sebab banjir di Kabupaten Pati sangat tergantung daerah lain. Penyebab banjir karena meluapnya Sungai Silugonggo Juwana. Jika air dari Kabupaten Kudus dan Grobogan kembali deras, kemungkinan banjir di Pati kembali tinggi. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network