SEMARANG, iNews.id – Keuskupan Agung Semarang mengajak semua umat Katolik di wilayahnya, terutama anak-anak muda Katolik untuk menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2024. Mereka diminta jadi pemilih yang cerdas, dengan melihat ideologi maupun program-program yang ditawarkan para calon pemimpin negara.
“Menjelang pemilu ini, satu yang tidak bisa dilepaskan di hiruk pikuk ini adalah tentang kebangsaan kita. Tentang bagaimana seorang Katolik sebagaimana Romo Soegijapranoto sampaikan 100 persen Katolik 100 persen Indonesia,” kata Tim Satgas Pemilu 2024 Keuskupan Agung Semarang Andreas Pandiyangan saat rangkaian kegiatan Keuskupan Agung Semarang Youth Day 2023 di Kampus Soegijapranata Catholic University (SCU), Kota Semarang, Minggu (2/7/2023).
Pada konteks umat Katolik 100 persen Indonesia itulah berbicara tentang dasar negara. Tim Satgas Pemilu 2024 Keuskupan Agung Semarang ini menyegarkan kembali tentang Pancasila sebagai konsensus luhur bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Setelah itu (memahami) baru kita lihat perlunya keterlibatan umat Katolik, khususnya anak muda dalam kegiatan kebangsaan termasuk dalam Pemilu. Kita boleh memahami Pemilu ini bukan sekadar perebutan kursi kekuasaan, tapi bagaimana kita sebagai umat Katolik ikut sebagai pemilih yang cerdas,” ujar pengajar Program Studi Ilmu Komunikasi di Kampus SCU ini.
Dia tak menampik Pemilu pada konteks pilihan politik akan mengakibatkan perbedaan-perbedaan. “Itu pasti terjadi, realita. Tapi jangan jadi bingung, harus berani tentukan pilihan,” sambung Andreas yang juga mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng periode 2009-2013.
Keuskupan Agung Semarang, sebutnya, mengimbau agar umat Katolik terutama anak-anak mudanya aktif mencari informasi tentang gelaran Pemilu tersebut. Keuskupan sendiri sudah menyediakan modul sosialisasi.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait