Selain itu ada pemberian bantuan dan beasiswa pembinaan santri yang sudah diprogramkan oleh Kemenag dan Pemprov Jateng. Kegiatan dari Kemenag sendiri juga ada khataman Alquran yang melibatkan puluhan bahkan ribuan santri.
"Nanti pemenang dan pemberian hadiah akan disampaikan di sana. Pemberian bantuan dan beasiswa pembinaan juga diberikan hari itu," katanya.
Terkait adanya potensi peringatan HSN selain virtual, Ganjar mengimbau masyarakat membatasi jumlah peserta dan tetap mengikuti protokol kesehatan. Selain itu juga harus dikoordinasikan dengan pemangku kepentingan atau pejabat setempat. Hal itu agar kegiatan dapat terkontrol mengingat saat ini masih dalam pandemi Covid-19.
"Umpama mereka di lapangan terbuka 50-100 orang masih bisa di-manage, tinggal nanti dikomunikasikan dengan pejabat yang ada di situ agar bisa dikontrol. Kalau tidak bisa lebih baik secara virtual saja, jangan menyelenggarakan secara tatap muka atau beramai-ramai," katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait