Petugas memberikan penjelasan kepada orang tua siswa agar anaknya mengikuti tes PCR dan isolasi terpusat di SMPN 3 Mrebet Purbalingga. (iNews/Catur Edi Purwanto)

PURBALINGGA, iNews.id - Belasan orang tua siswa SMPN 3 Mrebet Purbalingga menolak anaknya menjalani tes PCR dan isolasi terpusat di sekolah. Petugas terpaksa melakukan penjemputan dan membujuk orang tua dan anak agar mau dikarantina .

Setelah dibujuk, orang tua yang sempat khawatir akhirnya membekali anaknya dengan minuman air kelapa muda dan air garam agar hasil tes PCR anaknya negatif Covid-19.

Untuk diketahui, sebanyak 64 siswa SMP Negeri 3 Mrebet Kabupaten Purbalingga, reaktif  Covid-19  berdasarkan hasil tes cepat antigen.

Pihak sekolah dan tim gugus tugas Pemkab Purbalingga langsung mengarantina puluhan siswa di sekolah dan mengadakan tes PCR bagi 64 siswa di sekolah.

Namun tidak semua orang tua siswa menerima anaknya  menjalani karantina di sekolah. Mereka berdalih anaknya sehat dan hanya perlu isolasi mandiri di rumah.


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network