Letaknya di pinggiran Sungai Bengawan Solo. Namun saat ini hanya ditemukan petilasan Keraton Pajang yang terletak di sanggrahan, Kelurahan Makam Haji, Kabupaten Sukoharjo.
Pada hari-hari tertentu, petilasan ramai dikunjungi sekelompok orang dari berbagai daerah. Mereka datang malam hari untuk tirakat. Untuk memperingati Kesultanan Pajang dengan Raja Sultan Hadiwijaya atau Jaka Tingkir, acara semacam ini digelar setiap tahun.
“Harapannya di malam satu suro ini bisa terlepas dari bencana corona, dimana masyarakat bisa sehat kembali, negara bersatu dan Indonesia tetap jaya,” kata RM Bambang Sudjaya, orang yang mengaku sebagai trah Sultan Hadiwijaya.
Songsong agung dipercaya sebagai lambang pengayoman. Selain memperingati satu sura, juga untuk melestarikan budaya agar generasi muda tidak kehilangan jejak sejarah Keraton Pajang. Pada akhir acara, peserta kirab makan bersama tumpeng yang telah didoakan.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait