Sati, warga Dusun Ngambakrejo, Desa Sugihmanik menuturkan, telah terbiasa hidup tanpa listrik. Dia menyadari, akses untuk masuk ke pedukuhan ini sangat sulit dan harus melewati jalur berbahaya.
Dia mengungkapkan, ada beberapa warga yang enggan untuk pindah karena ini merupakan tanah warisan turun-temurun yang harus dijaga dan dirawat. Ada juga warga yang bersedia untuk relokasi asalkan telah disediakan tempat oleh pemerintah.
"Saya bertani menanam jagung. Penghasilan dari situ," ujar Sati di lokasi.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait