JAKARTA, iNews.id - Kisah inspiratif datang dari Amanda Divanty, mahasiswi yang sukses menjani kuliah dan mengelola bisnis. Amanda tercatat sebagai mahasiswi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 2022.
Saat ini dia sudah mengelola enam bisnis di berbagai bidang. Semuanya bermula saat dia mendirikan usaha Porto Photo (@portophoto.id) bersama dua temannya yang berasal dari program studi yang sama. Bisnis ini merupakan layanan self photo studio dan photobooth untuk menyediakan foto berkualitas tinggi dengan harga terjangkau.
“Porto Studio ini memiliki studio offline di Pogung. Dari sini membuka jalan saya yang berkeinginan membuka usaha di bidang makanan dan minuman,” ujar Amanda dikutip dari laman UGM, Kamis (6/2/2025).
Bukan sekadar keinginan, dia pun lantas merambah pada bisnis kuliner dengan mendirikan Cherries Bites (@cheeries.bites) yang menawarkan brownies, chiffon cake dan creamy sago secara online. Menyusul kemudian membuka usaha Paspa (@paspa.yk) yang menjual Pasta dan Zuppa di toko offline yang berlokasi di daerah Condongcatur.
Masih di lokasi yang sama, dia kemudian membuka Mentaikudimsum (@mentaikudimsum) yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan dimsum mentai.
Hal yang menggembirakannya, dia mendapatkan hibah EB Cafe. Dia memeroleh kepercayaan untuk mengelola Milkymoo sebuah usaha menjual produk susu, es krim dan egg waffle.
“Untuk yang ini rencananya akan segera beroperasi di Kantin EB. Usaha ini hampir bersamaan dengan bisnis pisang saji yang sudah kami luncurkan di depan GOR UNY pada akhir Januari 2025 lalu,” katanya.
Berhasil membuka enam bisnis di usia muda, Amanda menuturkan ceritanya. Motivasinya berwirausaha muncul dari pengalamannya saat masa kecil. Dia terbiasa melihat orang tuanya mengelola usaha FnB.
Amanda mengaku sejak belajar di sekolah dasar (SD) memang sudah sering mencoba berjualan. Dia sudah memberanikan berjualan alat tulis, slime hingga frozen food.
“Berawal dari coba-coba, lama-kelamaan terbiasa. Saya pun merasa nyaman dengan ini dan dapat mengisi waktu luang dengan melakukan sesuatu yang menghasilkan,” ucapnya.
Dari proses menjalankan bisnis, Amanda mendapat beberapa kunci yang menyokong keberhasilannya. Bekerja sama dengan teman dan kecocokan dalam tim mendorong keberhasilan usahanya.
“Dari rekan yang tepat, kita dapat belajar banyak hal. Jika dulu saya tidak bertemu dengan mereka, mungkin saya tidak sampai di titik ini,” katanya.
Amanda mensyukuri talenta yang dia miliki hingga bisa menjalani kuliah sekaligus berbisnis di usia muda. Di kalangan temannya, dia dikenal gigih dan pantang menyerah. Amanda dikenal sebagai pribadi yang selalu mencoba dan terus mencoba dengan terus melakukan yang terbaik dan mau belajar.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait