Dia mengaku waktu kecil tidak ada yang mengajarinya mengaji. Karena itu walaupun usianya sudah tua, dia ingin bisa membaca dan menterjemahkan Alquran.
"Saya ingin kayak cucuku, bisa membaca dan menterjemahkan Alquran. Jadi saya terus belajar dan Alhamdulillah sekarang dapat ijazah," ujarnya.
Untuk diketahui, Kampung Tilawati Mbojeng, Desa Kodokan, Kecamatan Kunduran ini berdiri sejak 2019 lalu, dan Pemerintah desa setempat sangat mendukung berdirinya TPQ-BBAQ Fasichul Lisan.
Kepala Desa Kodokan Soedarni mengatakan dirinya juga salah satu murid dari sekolah tersebut. Dia juga membatu kemajuan TPQ-BBAQ Fasichul Lisan, dengan menyisihkan anggaran dana desa untuk membangun gedung.
"Alhamdulillah berkat dukungan warga sekolah ini berdiri di kampung Tilawati Mbojeng. Dari Pemdes sangat mendukung berdirinya sekolah itu dengan memyisihkan Anggaran dana desa. Saya sendiri murid disini," kata Soedarni.
Ainia Salichah, istri Bupati Blora Arief Rohman yang hadir menyaksikan dan memberikan ijazah para wisudawan nenek nenek itu, mengaku terinspirasi dengan semangat belajar lansia di desa itu.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait