Ilustrasi pertempuran Kerajaan Demak melawan Portugis di Selat Malaka. (Foto: Ist)

Armada kapal laut itu disebut cukup kuat dalam menahan serangan bertubi-tubi dari persenjataan Portugis. Serangan Portugis dari senjata bombard hingga tembakan besar tidak mampu menembusnya di bawah garis air. Bahkan tembakan esfera, semacam meriam besar milik Portugis tak berhasil menembus badan kapal kendati telah mengenai sasaran. 

Konon kapal perang kuno itu memiliki tiga lapisan besi yang begitu tebal dan kuat. Semua lapisannya masing-masing terdiri atas satu koin tebalnya. Kapten Portugis itu menyebut kapal perang Demak itu begitu mengerikan. Di bawah komando Pati Unus, Portugis sempat kesulitan melawan Demak. 

Uletnya strategi Pati Unus ditambah keberaniannya menjadikan pertarungan sengit terjadi di Malaka. Tapi Portugis tetaplah bangsa yang kuat dan dengan pasukan, persenjataan dan taktik perang mumpuni. Alhasil kekuatan Portugis tak tertandingi memaksa Demak kalah dan terpaksa balik ke Pulau Jawa.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network