Ilustrasi Kerajaan Majapahit. (Foto: Istimewa)

SURABAYA, iNews.id - Wali Songo sering menggunakan karomah atau kesaktiannya selama berdakwah menyebarkan ajaran Islam di Pulau Jawa. Setiap Wali Songo memiliki karomah yang berbeda-beda, namun punya tujuan dan penggunaan sama. 

Suatu ketika Sunan Giri dan Sunan Gunung Jati Cirebon menggunakan kesaktiannya untuk menaklukkan Majapahit. Saat itu Wali Songo tengah berupaya mengislamkan berbagai bupati dan pemimpin di beberapa wilayah di Pulau Jawa. Dari berbagai bupati itu hanya Raja Majapahit Prabu Brawijaya dan Adipati Kelungkung yang konon menolak masuk Islam. 

Pemberontakan pun dilakukan oleh Demak, yang didukung oleh para Wali Songo. Dikutip dari buku "Runtuhnya Kerajaan Hindu Jawa dan Timbulnya Negara -Negara Islam di Nusantara" tulisan Slamet Muljana, seluruh Wali atau Sunan mengirimkan putranya ke medan perang. 

Tetapi dari sekian Wali Songo, Sunan Kudus lah yang ikut berperang. Sementara bala tentara Majapahit dipimpin oleh Gajah Mada, Adipati Terung, dan Dayaningrat, dari Pengging. Sedangkan pasukan Demak dipimpin Raden Iman. 

Sunan Giri menyerahkan keris makrifat kepada Raden Iman sedangkan Sunan Gunung Jati Cirebon memberikan badong. Kedua benda ini konon memiliki kesaktian yang luar biasa, yang membuat para musuhnya kalang kabut Keris makrifat misalnya, jika dihunus konon akan menimbulkan angin ribut, hujan badai, sedangkan badong milik Sunan Gunung Jati dapat mengerahkan para tikus. 


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network