Tiga mahasiswa FPIK yang tergabung UKSA 387 Undip terlibat dalam operasi pencarian korban tenggelam di Waduk Kedung Ombo. (Istimewa)

Sementara keterlibatan mereka untuk pertama kalinya dalam operasi pencarian korban tenggelam di Waduk Kedung Ombo, bukan tanpa bekal. Karena mereka sebelumnya telah terlatih selama mengikuti pendidikan dan latihan (diklat) di UKSA.

Abad tercatat sudah 35 kali log dive (kali penyelaman) di laut, sedangkan Nabil sebanyak 16 kali log dive. “Saya ikut klub menyelam sudah 3 tahun sejak semester 2 sudah masuk UKSA sampai sekarang,” kata Abad.

“Kita diajari tak hanya selama saja, juga organisasi tentang atitude selam, under fotografi, diajari jadi atlet. Tapi balik ke diri sendiri ingin mendalami yang mana,” ujar dia. 

“Kalau saya pribadi karena pertama saya masuk jurusan Kelautan dan saya kira belajar menyelam untuk bisa lebih mengenal bawah laut. Karena ini merupakan suatu hal  yang baru jadi tertarik,” ujarnya.

Sementara Nabil mengatakan, dia berpikir  bahwa jurusan Kelautan itu harus bisa menyelam karena lebih berkecimpung di dunia laut dan lebih mendalami tentang laut. “Mungkin saya juga ada dorongan lebih mendalami selam,” ujar mahasiswa asal Bogor ini.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3 4

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network