"Kami orang tua, hanya bisa berjuang untuk yang terbaik buat anak-anak. Dulu saya terpaksa harus menjadi TKW ke Malaysia selama 25 tahun, dan meninggalkan anak yang masih berusia 1,5 tahun hanya demi membuat masa depan anak-anak cerah. Semuanya saya lakukan demi anak dan keluarga," ucap Aminarsih (58) salah satu ibu dari pemenang asal Blitar.
Ganjar berkali-kali mengacungkan dua jempolnya dan mengucapkan terimakasih atas dedikasi ibu pada anak-anaknya.
"Dulu perasaan saya kalau ibu marah, kok galak. Padahal ibu sedang mendidik kita, menyiapkan masa depan kita dengan baik. Dari doa seorang ibu, kita semua bisa sukses sampai saat ini. Maka kita harus hormat dan taat pada ibu. Ibu kalian hebat, maka kalian harus jaga ibumu," ujarnya.
Dia tak menyangka akan banyak peserta yang tertarik mengikuti lomba vlog Hari Ibu. 500 peserta lebih mengikuti lomba itu, dengan mengenalkan ibunya pada Ganjar dan menceritakan kisah-kisah heroik ibu masing-masing.
Salah satu ibu hebat asal Lampung, Dairoch, mengatakan sangat bersyukur bisa bertemu dengan Ganjar. Dia yang datang jauh-jauh dari Tulang Bawang itu bisa berbagi pengalaman di Hari Ibu bersama orang nomor satu di Jawa Tengah itu.
"Saya begitu bahagia, ternyata anak saya ikut lomba dan vlognya diapresiasi, sehingga saya bisa bertemu langsung dengan pak Ganjar," ujarnya.
Dairoch berharap seluruh ibu di Indonesia terus menebar kasih sayang pada anak-anaknya. Doa yang terbaik harus terus diberikan agar anak-anak mendapat kesuksesan. "Dan anak-anak juga harus taat serta patuh pada seorang ibu. Bahagiakan ibumu dengan cara yang terbaik," katanya.
Editor : Ahmad Antoni
gubernur jateng ganjar pranowo ibu-ibu perjuangan hari ibu vlog kalimantan jakarta bogor lampung
Artikel Terkait