Lalu pada Rabu (13/1/2021), sekitar jam 03.00 WIB mendekati subuh, ada kapal cumi di sekitar perairan PLTU Jepara. Selanjutnya tiga orang ABK memisahkan diri untuk meminta pertolongan ke kapal cumi tersebut dengan cara berteriak. Namun, saksi tidak dapat melihat apakah ABK tersebut naik atau tidak ke kapal cumi. Identitas kapal cumi juga tidak diketahui.
Pada Rabu pukul 09.00 WIB, dua korban diselamatkan oleh nelayan Pailus asal Jepara dan dievakuasi ke Pantai Pailus. Kedua korban kemudian dibawa ke RSUD Kartini untuk mendapatkan perawatan. Sampai saat ini kondisi kedua korban selamat masih lemah.
Pascalaporan mengenai 12 ABK yang hilang, pada Kamis (14/1/2021), dibentuk Posko Gabungan SAR Laka Laut KMN Berkah Abadi dengan posko induk di Kantor Pelabuhan Kartini Jepara, Posko Pantai Bayuran, Posko Pantai Pailus.
Empat tim telah melakukan penyisiran di sekitar lokasi ditemukannya dua korban oleh nelayan Jepara, namun hasilnya nihil. Pencarian juga terkendala cuaca yang tidak menentu, area pencarian yang luas dan peringatan gelombang tinggi dari SROP Jepara. Tim juga terkendala karena keterlambatan informasi awal yang diterima. Tim masih terus melakukan pencarian ke-12 ABK yang hilang.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait