Kanit Gakkum Satlantas Polres Pemalang Ipda Anjar Lindu Wijayadi saat mengunjungi rumah Tunut, sekaligus menyerahkan bantuan. (Suryono Sukarno)

PEMALANG, iNews.id – Sungguh memilukan kehidupan yang dijalani Tunut (48) warga RT 03 RW  06 Dukuh Penuntun, Desa Banjarmulya, Kabupaten Pemalang. Dia hidup menjanda bersama anak semata wayangnya, Mohamad Faisal Alif ( 20) yang menderita autis.

Mirisnya, Tunut belum pernah mendapatkan program bantuan pemerintah, baik bantuan sosial maupun program-program bantuan lainnya.

Sehari-harinya dia tinggal di rumah kecil bersama anaknya. Tidur tidak bisa karena tidak punya tempat tidur. 

Sehingga  terpaksa harus tidur di lincak atau rusbang kursi panjang yang usang. Sedangkan anaknya tidur di lantai tanah dengan alas apa adanya.

Sehari-hari Tunut bekerja serabutan, memungut sisa-sisa sayuran dan sisa panen padi di sawah.  Hanya satu bantuan yang pernah dia terima yakni berupa program bedah rumah untuk memperbaiki rumah gubuk.

Tunut berjuang sendirian untuk bisa bertahan hidup sejak bercerai  dengan suaminya. Anaknya yang menderita penyakit autis semakin menyusahkannya, karena tak bisa aktivitas normal.


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network