Mbah Sayem terbaring di atas tempat tidur saat disuapi tetangganya, Mbah Suparmin. (Rustaman Nusantara)

GROBOGAN, iNews.id – Sungguh memilukan kehidupan yang dijalani Mbah Sayem (83), warga Desa/Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan. Dia hidup sebatang kara selama puluhan tahun berjuang melawan penyakitnya yang kini sudah membuat tubuhnya lumpuh.

Pasca ditinggal pergi suami dan anak angkatnya untuk selama-lamanya pada puluhan tahun yang lalu, kehidupan Mbah Sayem mengalami perubahan drastis.

Sejak itu Mbah Sayem sering mengalami sakit hingga saat ini. Di usia yang sudah senja, nenek sebatang kara ini harus berjuang memenuhi kebutuhan hidup dengan kondisi tubuh yang sudah lumpuh.

Seluruh harta baik ternak maupun uang simpanan sudah habis dan dijual untuk membeli beras,  karena sejak mengalami kelumpuhan ia sudah tidak bisa bekerja lagi.

Bahkan untuk duduk atau berdiri kini sudah tidak bisa dilakukan Mbah Sayem lagi. Saat ini harta yang tersisa tinggal bangunan rumah yang kondisinya sangat memprihatinkan yang masih  ia tempati.

Kelumpuhan yang dialami Mbah Sayem terjadi saat ia sedang berada di Kota Semarang untuk bekerja seadanya. Ketika itu ia tertabrak sepeda motor hingga mengalami cacat pada kaki.


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network