Pementasan Sendratari Maitrakanyaka dalam rangkaian acara Golong Gilig Borobudur. (Istimewa)

Dia dan rekan sejawat mempersiapkan diri untuk keberangkatannya. Ibundanya yang sangat menyayanginya menahannya untuk tidak pergi berdagang ke negeri seberang. Dengan kesombongannya dia menolak permintaan ibunya bahkan menedang kepala ibunya dan tetap berangkat berlayar. Ibunya menjadi sedih.

Alkisah dengan kapal besar Maitrakanyaka mengarungi Samudra luas. Di tengah laut kapal besarnya mengalami badai topan yang besar dan bertemu dengan ikan Makarta yang menerjang 

Kapal Maitrakanyaka hingga karam digulingkan ikan tersebut di tengah badai alam Samudra yang ganas. Hal tersebut menyebabkan Maitrakanyaka terpelanting terpisah dari kapal dan rekan sejawatnya yang hancur Bersama kapal besar tersebut.

Ketika terpisah, tiba tiba Maitrakanyaka  merasa sehat dan bugar. Dia melangkah memasuki sebuah kota bernama Ramanaka dan disambut oleh bidadari surga (apsara) dan tinggal lama di kota tersebut. 

Karena penasaran dengan sinar gemerlap yang ada di selatan dia pergi ke selatan dan menemukan kota lagi dan disambut bidadari kembali, hingga 30 bidadari. selanjutnya hal seperti itu, berulang ulang karena sifat tamaknya.

Sampailah dia di kota Ayomaya yang terbuat dari besi. Ketika dia masuk lewat pintu gerbang. Secara tiba tiba pintu gerbang tersebut tertutup secara Otomatis dengan rapat. Semakin dia masuk kedalam kota semakin mencekam namun dia tidak bisa keluar.


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network